-->

Masya Allah,!! Lima Tahun Dikubur Jasad P3l4cur Ini Masih Kokoh dan Wangi. Ternyata Berikut Penjelasan Nya.

Masya Allah,!! Lima Tahun Dikubur Jasad P3l4cur Ini Masih Kokoh dan Wangi. Ternyata Berikut Penjelasan Nya.
Masya Allah,!! Lima Tahun Dikubur Jasad P3l4cur Ini Masih Kokoh dan Wangi. Ternyata Berikut Penjelasan Nya.

Semua warga kampung itu telah muak dengan tingkah  laku Mawar, ya. Mawar Lia Amelia si P3lacur. Ia cuma dianggap sebagai biang kesialan di kampung. Tidak ada saudara yang dapat membujuk Mawar untuk kembali ke jalan yang benar. Karena Mawar tak pernah mau menggubrisnya. 

Sebenarnya Mawar anak yang baik, cuma karena disakiti pacarnya, yang membuat ia nekad, terjun dalam lembah hitam. 


Mawar masih selalu bergulat dengan lelaki manapun. Dari orang kantoran sampai kuli bangunan Ia layani. 

Mereka bebas nikmati tubuhnya yang Indah, asalkan mempunyai uang. 
Seorang kawannya menunjukkan jalan terbaik melampiaskan dendam Mawar pada lelaki, pada keadaan yang kejam terhadapnya. Setiap hari dilalui dalam pelukan lelaki yang berbeda-beda, silih berganti. 

Bertahun sudah waktu berlalu, Mawar terjangkit penyakit kritis. Tidak seorang juga kawan, saudara, atau tetangga desa yang peduli kepadanya. Terlebih menengok lihat sakitnya. 

Bahkan pas meninggalpun dikira umum saja. Seperti kematian binatang. Mawar tidak dikuburkan dengan layak. Orang kampungnya memang termasuk kolot. Jasadnya saja tidak dapat dikuburkan di Pemakaman desa. 

Terkuburlah Mawar, sang pel4cur disuatu tempat, di tanah kosong. Dia dikuburkan alakadarnya oleh seorang sahabat sesama Pel4cur, dian meratapi kematian mawar seorang diri. 

Lima th. sudah saat berlalu dari saat itu. Saat penguburan Mawar. Tidak seorangpun yang kembali kenang Mawar. Mawar cuma satu potret yang perlu dirobek dari sejarah kampung, dari cerita kampung yang teramat kolot. Yang masih berpikiran kesalahan fatal, yaitu hukuman seumur hidup untuk si pelaku. 

 " Terlebih untuk seorang Mawar, yg tak berdaya apa-apa. 

Lima bln. yang lalu kampung itu geger. Kampung di mana Mawar terkubur begitu saja, tidak ada tata langkah tanpa ritual. Satu proyek besar untuk Pembuatan jalan tol, kebetulan melalui kampung itu. juga lewat kuburan Mawar. 

Buldozer yang memiliki kemampuan ratusan ton, tidak bisa menembus tanah di mana Mawar dikuburkan. 

Berulang-kali moncong bulldozer diarahkan, berkali juga orang terkesima. Karena tanah itu seperti batu karang yang teramat kokoh, tidak tersentuh sekalipun. Namun saat di gali dengan cangkul petani umum, tanah itu sangat mudah dikeruk. Seolah tidak pernah berlangsung keanehan apa-apa. 

Semua mata terbelalak melihat jasad yang masih membujur, dengan kondisi tubuh yang masih tampak segar, tak seperti layaknya mayat yang sudah terkubur lima th. lamanya. Bau harum semerbak tercium dari jasad itu. Harum yang lain dari parfum manapun. 

Harum yang belum pernah ada sebelumnya dibumi. Harum yang keluar dari jasad seorang Mawar yang sudah terkubur lima th. lamanya. Teman saya yang kebetulan sebagai mandor di situ, ikut kaget dan bingung juga. Semua warga gempar. 

Oleh masyarakat, dilacaklah kehadiran si jasad. 
Dari teman almarhum Mawar yang masih menjalankan profesinya sebagai pel4cur, terungkap kalau " Dia sudah taubat setahun sebelumnya meninggal dunia, dia tidak menceritakan taubatnya itu pada siapa saja, termasuk pada saya " Ujar Dian teman dekatnya Mawar Lia Amelia. 

sebenarnya, setahun sebelumnya kematiannya, Mawar sudah bertaubat. 
Tetapi taubat itu tidak pernah Mawar ungkapkan pada siapapun. Termasuk pada teman akrabnya. Semua Mawar curahkan pada buku hariannya. Tercatat lengkap.  

Mawar berusaha menggerakkan semua perintahNya. Dari yang harus dan yang sunah, bahkan juga semua yang sunah dia lakukan. Mawar menggerakkan dengan Ikhlas. Buku harian itu saksi paling utama semua ratapan dan jerit penyesalan seorang Mawar, seorang Pel4cur yang bertobat dengan diam-diam? 

Semua mata berkaca-kaca. Terlihat demikian sedih dengan roman penyesalan yang tentu tergambar. Hari itu pemakaman Mawar. Pemakaman kembali seorang (bekas) Pel4cur yang pernah terhina demikian rupa. 

Setelah terkubur selama lima th., Mawar dimakamkan kembali dengan layak. Dimakamkan mestinya pemakaman seorang manusia biasa. Diiringai doa-doa dan ratap penyesalan dari saudara serta warga kampung. 

Cerita ini benar-benar terjadi, di satu tempat, di satu daerah di Indonesia.


Advertisement