Selain berguna untuk bahan masakan, bawang putih juga banyak memberikan banyak manfaat untuk kesehatan seperti mengatasi sakit pada tenggorokan, mencegah hipertensi, kanker dan bisa juga mengurangi peradangan.
Agar manfaat bawang putih bisa maksimal sebaiknya anda mengolah bawang putih secara tepat. Jika anda salah dalam proses pengolahan, bisa-bisa manfaat bawang putih yang seharusnya dapat terserap oleh tubuh malah justru hilang begitu saja.
Silahkan simak 3 cara memaksimalkan manfaat bawang putih di bawah ini…
1. Pilih Bawang Putih Yang Segar
Bawang putih yang segar mengandung allicin, yaitu senyawa yang berperan sebagai anti bakteri untuk mengurangi infeksi, peradangan, dsb. Para peneliti di Jepang menemukan bahwa jika bawang putih disimpan dalam minyak sayur maka senyawa allicin ini hanya bisa bertahan dalam 3 jam saja sedangkan jika di simpan di dalam air maka hanya bertahan selama enam hari.
2. Diamkan Beberapa Menit Sebelum Dimasak
Enzim dalam bawang putih terletak pada siungnya, tetapi tidak akan bekerja secara aktif jika langsung dimakan karena bawang putih harus terkena oksigen terlebih dahulu untuk mengaktifkan senyawa allicin. Setelah dicincang sebaiknya diamkan 10-15 menit sebelum dimasak.
3. Dicincang atau Dihaluskan?
Umumnya, bawang putih diolah dengan cara diiris dan dicincang (dirajang). Namun ternyata, cara terbaik untuk mendapatkan semua manfaat bawang putih adalah dengan cara dihaluskan. Karena semakin rusak dinding sel bawang putih maka kandungan enzim didalamnya akan semakin mudah keluar dan cepat bereaksi dengan oksigen.
Semoga artikel di atas dapat menambah pemahaman anda dalam mengolah dan memaksimalkan manfaat dari bawang putih yang jarang orang ketahui.
Agar manfaat bawang putih bisa maksimal sebaiknya anda mengolah bawang putih secara tepat. Jika anda salah dalam proses pengolahan, bisa-bisa manfaat bawang putih yang seharusnya dapat terserap oleh tubuh malah justru hilang begitu saja.
Silahkan simak 3 cara memaksimalkan manfaat bawang putih di bawah ini…
1. Pilih Bawang Putih Yang Segar
Bawang putih yang segar mengandung allicin, yaitu senyawa yang berperan sebagai anti bakteri untuk mengurangi infeksi, peradangan, dsb. Para peneliti di Jepang menemukan bahwa jika bawang putih disimpan dalam minyak sayur maka senyawa allicin ini hanya bisa bertahan dalam 3 jam saja sedangkan jika di simpan di dalam air maka hanya bertahan selama enam hari.
2. Diamkan Beberapa Menit Sebelum Dimasak
Enzim dalam bawang putih terletak pada siungnya, tetapi tidak akan bekerja secara aktif jika langsung dimakan karena bawang putih harus terkena oksigen terlebih dahulu untuk mengaktifkan senyawa allicin. Setelah dicincang sebaiknya diamkan 10-15 menit sebelum dimasak.
3. Dicincang atau Dihaluskan?
Umumnya, bawang putih diolah dengan cara diiris dan dicincang (dirajang). Namun ternyata, cara terbaik untuk mendapatkan semua manfaat bawang putih adalah dengan cara dihaluskan. Karena semakin rusak dinding sel bawang putih maka kandungan enzim didalamnya akan semakin mudah keluar dan cepat bereaksi dengan oksigen.
Semoga artikel di atas dapat menambah pemahaman anda dalam mengolah dan memaksimalkan manfaat dari bawang putih yang jarang orang ketahui.
Advertisement