Zat antioksidan dibutuhkan untuk menjaga kondisi kesehatan sel-sel tubuh dari berbagai macam kerusakan karena pengaruh radikal bebas di dalam tubuh kita, dimulai dari membuat kulit awet muda hingga akhirnya mencegah kanker. bahkan mencegah radikal bebas bisa berasal dari banyak hal lho, seperti misalnya adalah polusi, lalu radiasi, dan sinar ultraviolet, asap rokok dan bahkan proses metabolisme alami tubuh juga.
Bahkan kamu bisa mendapatkan antioksidan dari buah dan sayur. Adanya sayuran dan buah segar itu pada umumnya memiliki nutrisi dan juga antioksidan lebih banyak, akan tetapi beberapa sayur kaya antioksidan tertentu berikut ini justru memiliki lebih banyak kandungan nutrisi saat dimasak. Yuk simak :
Tomat
Si tomat bisa dimakan mentah, akan tetapi ternyata bisa lebih kaya nutrisi saat terkena suhu panas tertentu atau dimasak dengan tepat. Si tomat ini juga kaya vitamin C dan likopen, dan juga likopen dalam tomat akan bertambah tinggi ketika dimasak dengan waktu tertentu.
Seperti yang dituliskan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, ada sebuah penelitian yang telah menemukan bahwa memasak tomat justru jauh lebih bermanfaat dibanding dimakan secara mentah. Memang likopen sendiri bisa menjaga kesehatan kulit, bisa menurunkan risiko kanker, mampu meningkatkan kesehatan jantung, serta juga bisa meningkatkan respon syaraf tubuh.
Bahkan kamu bisa mendapatkan antioksidan dari buah dan sayur. Adanya sayuran dan buah segar itu pada umumnya memiliki nutrisi dan juga antioksidan lebih banyak, akan tetapi beberapa sayur kaya antioksidan tertentu berikut ini justru memiliki lebih banyak kandungan nutrisi saat dimasak. Yuk simak :
Tomat
Si tomat bisa dimakan mentah, akan tetapi ternyata bisa lebih kaya nutrisi saat terkena suhu panas tertentu atau dimasak dengan tepat. Si tomat ini juga kaya vitamin C dan likopen, dan juga likopen dalam tomat akan bertambah tinggi ketika dimasak dengan waktu tertentu.
Seperti yang dituliskan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, ada sebuah penelitian yang telah menemukan bahwa memasak tomat justru jauh lebih bermanfaat dibanding dimakan secara mentah. Memang likopen sendiri bisa menjaga kesehatan kulit, bisa menurunkan risiko kanker, mampu meningkatkan kesehatan jantung, serta juga bisa meningkatkan respon syaraf tubuh.
 |
| 3 Sayuran Kaya Antioksidan yang Harus Dimasak Dulu |
Brokoli
Jenis sayur hijau ini memang lebih baik untuk dimasak sebelum dimakan, hal itu karena selain rasanya aneh sekali saat dimakan mentah, dan ternyata kandungan nutrisinya juga lebih banyak saat dimasak. Si brokoli ini dikenal sebagai sayur detoks yang melunturkan racun dalam tubuh kita.
Bahkan dalam penelitian tela menemukan brokoli mengandung senyawa karotenoid, juga polifenol, mengandung glucosinolat, serta lutein dan tocopherol yang dikenal bisa menurunkan inflamasi dari pembuluh darah sehingga menurunkan kemungkinan kanker yang bebahaya bagi tubuh kita. Bahkan menurut Journal of Agricultural and Food Chemistry yang sudah dipublikasikan, dengan merebus atau mengukus brokoli terbukti meningkatkan karotenoid dan lutein yang terkandung di dalamnya.
Wortel
Sayuran wortel ini dikenal kaya vitamin A, serta beta karoten, dan juga mengandung berbagai mineral yang penting bagi tubuh. Sayur wortel mengandung antioksidan lebih banyak ketika sayur ini dimasak. Seperti dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, potongan wortel yang di rebus, atau dikukus atau bahkan ditumis bisa meningkatkan kandungan karotenoid, kandungan polifenol, kandungan glucosinolat dan vitamin C di dalamnya.
Hebatnay lagi dalam penelitian menemukan bahwa peningkatan antioksidan bisa sebesar 14 persen lebih tinggi dibandingkan saat mentah. Sangat berbeda jika wortel digoreng, malah justru menurunkan antioksidan karena pengaruh minyak yang untuk menggoreng, meski memang akan meningkat pada awalnya.
3 Sayuran Kaya Antioksidan yang Harus Dimasak Dulu itu wajib ada dalam menu makanan sehat kamu sehari-hari ya! Apabila kamu ingin mendapatkan kandungan nutrisi dan juga kandungan antioksidan yang lebih tinggi dan jauh lebih sehat sebelum mengonsumsinya.
Advertisement